Mereka (Ya, Boyband-boyband Korea Itu)

Kyaaa Wong Min Ho!!
Waaaaaw Li man Yo!!!
Huaaaa Nazarudin!!! #eh

Begitulah yang terjadi di kalangan kawula muda-mudi, khususnya mudi di Indonesia dewasa ini. Ya, mereka (saya tidak menyebut kami) antusias sekali dengan kemunculan-kemunculan boyband Korea.
Makin mudah saja bagi para fans untuk “mendapatkan” mereka (ya, boyband-boyband itu) karena pada era saat ini segalanya semakin mudah dengan bantuan teknologi. Google, youtube, dan masih banyak lagi.

Baiklah, saya di sini bukan untuk membahas teknologi, fans, apalagi Nazaruddin.

Saya di sini untuk membunuhmu, Darkonda!!!

Ngelantur lagi.
Sudah-sudah.

Saya kisahkan bagaimana mulanya saya berinisiatif menuliskan postingan tentang boyband korea ini.

Dikisahkan, suatu malam (tadi malam tepatnya) seorang teman saya, si Rikiplik alias Ricky Febrian, yang katanya masih sodara jaaauuuuuuuuuuuuhhhh nya Rio Febrian me-request saya untuk menuliskan blog tentang mereka (ya, boyband-boyband Korea).

Seperti yang pernah saya postingkan di twitter, dimana saya pernah membahas tentang mereka (ya, boyband-boyband Korea itu). Bukan saya tidak suka, saya hanya kurang tertarik aja sama mereka (ya, boyband-boyband Korea itu). Inilah beberapa alasan mengapa saya kurang tertarik pada mereka (ya, boyband-boyband Korea itu) :

1. Mereka (ya, boyband-boyband Korea itu) memang rata-rata personilnya tampan, tetapi mereka memiliki wajah yang cenderung mirip-mirip, sehingga terkadang menyulitkan saya membedakan antara yang satu dengan lainnya.

2. Mereka (ya, boyband-boyband Korea itu) menanyi dengan bahasa Korea, entah apa yang diucapkannya.

3. Mereka (ya, boyband-boyband Korea itu) menyanyikan lagu sambil menari-nari kesana kemari, sehingga saya pusing lihatnya.

4. Saya tidak kenal mereka (ya, boyband-boyband Korea itu).

Kira-kira demikian. Oh iya. Saya punya sedikit cerita tentang teman saya, si Ai. Semasa SMA dia bisa dikatakan sangat anti pada mereka (ya, boyband-boyband Korea itu). Namun entah kentut darimana tiba-tiba si Ai jadi tergila-gila dan terlagi-lagi sama mereka (ya, boyband-boyband Korea itu) setelah ia berkecimpung di dunia perkuliahannya. Akankah saya mengalami nasib yang sama dengannya? Entahlah.



inilah sample dari mereka (ya, boyband-boyband Korea itu) yang saya unduh dari hasil penelusuran gambar di google dengan kata kunci "boyband Korea". Katanya sih ini Super Junior, ya?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

5 komentar:

Ricky Febrian mengatakan...

Ah Mbama, so sweet banget...
Km menyebut namaku Mbams!
Kamu menyebutkannya...
Aargh . . . . *histeris*
*seolah2 Mbama artis*

Well, sebaiknya kamu menyukainya dari sekarang saja Mbams, takut kentut yg melanda Ai juga akan menghampirimu.
Kalo km suka dari sekarang, kemungkinan, saat km skripsi km sudah tidak akan menyukai mereka lagi.

Bayangkan coba kalo km sekarang ini ga suka sama mereka(ya, boyband Korea itu) apa yg akan terjadi padamu saat skripsi nanti!
Bisa-bisa km meletakan foto mereka di cover untaian skripsimu (wowWw, you should've love them now!)

Ade Irma Mentari mengatakan...

wah, benar juga aku menyebut namamu ternyata. hmmm mungkin salah ketik ya, maaf ini kesalahan teknis, ralat sodara sodara.
*kibas poni*
*poninya andika*
*cuci tangan*

hmmm teorimu masuk akal juga rikiplik, namun sepertinya saya akan berbalik dari teorimu. saya akan menyukai mereka (ya, boyband korea itu) saat skripsi sehingga cover skripsi saya bergambar mereka (ya, kau tahu) kemudian dosen saya berseru "INILAH INOVASI! SELAMAT MAHASISWAKU< KAU YG PERTAMA MELAKUKANNYA!"

shichi-kun mengatakan...

waaaaaa mbama kereeeeen sekaliiii.........!!!!!!!!!!

*tepok tangan di atas tebing curam dg kolam buaya dbawahnya*

Ade Irma Mentari mengatakan...

kalo keren sih udah bakat ahihihi

Hendra Saputra mengatakan...

hehe... emang bner tuhhh...


gi booming bget boy2 n girl2 band... ala Chef Irma Quiinnn...
hahaha