IMP Undip di Bandungan

Tidak bisa cara memainkan poker, maka saya hanya bisa memandangi mereka yang sedang bermain poker dan sesekali berteriak "waris". Entah saya belum mengerti apa maksud dari "waris" tersebut. "Wasir, itu yang saya tahu". Tapi nampaknya tidak nyambung dengan kartu remi.
Dosen mata kuliah Listening tidak hadir pagi ini. Sehingga manusia2 bumi di kelas ini melakukan hal-hal seperti umumnya mahasiswa yang kelasnya kosong. Bahkan ada yang posting blog, ya itulah saya.

Ada yang mau saya ceritakan pada kesempatan yang berbahagia ini.
Sabtu, 5 Maret 2011 atau tepatnya dua hari yang lalu saya dan para anggota Ikatan Mahasiwa Pemalang yang menuntut ilmu di Universitas Diponegoro atau bila disingkat menjadi IMP Undip, melakukan kegiatan Laporan PertanggungJawaban atau orang awam sebut sebagai LPJ.
Kegiatan yang dilakukan di Bandungan Kab. Semarang ini merupakan yang kedua kalinya pada tahun ini, tapi untuk pertama kalinya bagi saya.
Selain itu juga ada pemilihan presiden IMP Undip masa bakti 2010/2011, dan syukurlah saya terpilih.
Tapi bohong.
Yang terpilih adalah mas Fajar, dari angkatan 2009. Selamat.

Haha, intinya menyenangkan lah di sana. Tapi belum bisa saya upload poto-poto kegiatannya di sini karena saya sendiri belum di-tag melalui facebook. Dan bicara-bicara ini sudah pergantian jam mata kuliah sebaiknya saya akhiri saja posting sampai di sini.
Sebenarnya masih banyak yang ingin saya ceritakan. Saya akhiri sampai di sini ya.

Di sini ding.

Eh di sini.

Ah.

Sudah sudah.

Doraemon

Pertama melihat gambar ini saya entah tertawa atau menangis. Dan entah mengapa rasanya ingin memajangnya di blog saya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sang Mahasiswi Ilegal yang Tobat

Akhirnya, tibalah hari dimana
secara resmi saya berstatus
sebagai:
- MAHASISWI SASTRA INGGRIS
SEMESTER DUA UNIVERSITAS
DIPONEGORO - Atau lebih tepatnya, itu yang saya
inginkan saat ini. Baiklah, saya
masih semester satu. Bagaimana
ini bisa terjadi? Kita lanjut ke
paragraf selanjutnya.
Beginilah adanya, akibat keterlambatan saya dalam
pengisian Kartu Rencana Studi
atau makhluk bumi
menyingkatnya menjadi KRS,
maka nama saya belumlah
tercantum di daftar absensi. Sedih?
No, no.
Lebih tepatnya tidak gembira.
Khilaf, tobat, tomat, atau apapun
itu saat ini saya alami. Rasanya
hati ini bagaikan disayat sembilu. Betapa tidak? Masa air susu
dibalas dengan air tuba?
Tapi nampaknya pepatah tersebut
tak ada hubungannya dengan
konflik ini.
Sehingga ketika akhirnya saya datangi bagian administrasi
fakultas, dikatakanlah bahwa
saya harus mengikuti revisi KRS
tanggal dua nanti. Berarti besok.
Dan tahukah anda dengan hari ini?
Saya, di kampus tadi, menyandang status MAHASISWI
ILEGAL (pakai huruf besar biar
kelihatan seram, tapi ternyata
biasa saja ya).
Oleh sebab itu, saya akan lebih
menghargai waktu dan tidak mengundur-undur apapun.
Semoga saja ding.
Ya jadi itu saja kiranya yang
hendak saya coretkan di blog ini.
Dan bicara-bicara blog, betapa
ironisnya, terakhir saya posting adalah pada bulan Juli atau bule
sebut sebagai July tahun 2010.
Sudah hampir setahun tidak
menulis blog.
Karena yang seharusnya saya
tulis di blog sudah terwakilkan di twitter. Kasihan ya blog saya~
Padahal setahun ini banyak sekali
hal-hal tidak penting yang bisa
saya tuliskan di lembar blog.
Supaya cucu-cucu saya nanti bisa
membaca betapa neneknya seperti ini seperti itu.

BERSAMBUNG (kalau lihat tulisan BERSAMBUNG
yang terngiang di benak saya
pasti sinetron)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS