Saya Menulis Postingan (Idiot) Lagi

Ladies and Gantleman, ini sudah beberapa bulan berlalu sejak aku terakhir kali posting. Mungkin sekitar enam bulan lalu di tahun 2009. Oh tidak, benarkah sudah selama itu?
Baiklah, ini merupakan dampak dari pemakaian twitter. Ya seperti yang kita ketahui bersama dengan segenap jiwa dan raga berkaitan dengan fungsi twitter yaitu - kurang lebihnya - untuk ditulisi apapun yang ada dalam pikiran kita atau apapun yang terjadi pada kita kapanpun dimanapun siapapun apapun bagaimanapun begitupun secara singkat mirip status facebook. Hanya saja pada twitter bin sweater dibatasi 140 karakter. Buat saya itu kayak mini-blog.
Oh what am I talking about.
Well, dengan pemakaian twitter tersebut membuatku merasa sudah mencurahkan semua hasratku sehingga banyak kejadian yang kutulis di twitter - tidak di blog. Maafkan aku blog, aku kurang memperhatikanmu. Aku rela melakukan apapun untukmu, bahkan untuk menelan pupuk kompos lima karung. Hey kau bahkan tak mungkin ada tanpaku :-B kau tak mungkin melakukan itu padaku blog.

Mari kita buat alinea baru untuk membahas hal lain. Tulisan di atas membuatku merasa idiot.

Kau bisa melihat postingan-postinganku sebelumnya. Aku menggunakan "ogut" sebagai kata ganti "aku" ataupun "saya". Tapi aku tak begitu ingin mempermasalahkannya. Mungkin karena dulu aku begitu terobsesi dengan Si Ucil dalam film Tuyul dan Mbak Yul yang selalu menyebut dirinya "ogut". Oh, ini benar-benar mengingatkanku pada masa mudaku dahulu yang rutin menonton Tuyul dan Mbak Yul tiap selasa malam. Tiba-tiba saja aku merasa lanjut usia dan bungkuk dengan bertumpu pada sebuah tongkat kayu keropos dengan ulat dan rayap yang sedang berpesta di dalamnya dengan ramai dan sehat sentosa.
............
Hey.
............
Jangan membayangkan aku begitu, aku tidak semanis itu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: